Di Kelurahan Grogol pembagian dan pengelolaan raskin di amanahkan kepada anggota PKK kelurahan, hal dilakukan untuk menghindari kecurangan dalam distribusi Beras Miskin (Raskin). Ibu-ibu PKK, dinilai lebih mengerti warga mana yang tepat menerima raskin di wilayahnya. Lurah Grogol, Muhammad Mawardi mengatakan, sudah lama ibu-ibu PKK jadi andalan kelurahan untuk mengelola raskin. Alhasil, hingga kini sama sekali tidak ada kendala dalam pembayaran. “Sejauh ini ibu-ibu PKK menjadi andalan kami,” ujarnya.
Mawardi menambahkan, PKK sengaja diberdayakan, karena dianggap lebih mengetahui warga yang layak menerima raskin. Mengingat, keseharian ibu-ibu PKK intens berada dilingkungan warga yang khusunya perempuan. Bukan hanya itu, biasanya jarang sekali ibu-ibu mengkorup beras yang bukan haknya. “Ibu-ibu umumnya lebih dipercaya karena lebih jujur dan jarang memotong jatah juga,” katanya.
Disamping itu, tambahnya, saat ini di Kecamatan Limo baru Kelurahan Grogol yang mengelola raskin itu adalah ibu-ibu PKKnya. Hal itu dilakukan supaya Kelurahan Grogol menjadi contoh Kelurahan lainnya, sebab baru pertamakali yang mengelola raskin itu adalah ibu-ibu PKK,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar